MOH.YAMIN
Hay
guys,kembali lagi dengan saya.disini saya akan membahas tentang seorang tokoh
pahlawan kemerdekaan kita yang berjuang demi kemerdekaan Negara kita yaitu
Mr.moh yamin.Yaudah deh gk
usah panjang lebar kita bahas aja langsung.
Moh yamin lahir di sawahlunto Sumatra barat,pada
tanggal 24 agustus 1903. M. Yamin memiliki pendidikan yang lengkap.
Pendidikannya dimulai ketika ia bersekolah di Hollands Indlandsche School
(HIS). Ia juga mendapat pendidikan di sekolah guru. Moh. Yamin juga mengenyam
pendidikan di Sekolah Menengah Pertanian Bogor, Sekolah Dokter Hewan Bogor,
AMS, hingga sekolah kehakiman (Reeht Hogeschool) di Jakarta.
Moh.
Yamin muda memiliki rasa nasionalisme yang sangat besar. Hal itu dibuktikannya
dengan bergabung pada organisasi Jong Sumatranen
Bond (JBS) serta Indonesia Muda.
Moh. Yamin sering mengkritik dengan tegas pemerintah kolonial Hindia Belanda. Karena keberanian dan kritikannya yang sangat tajam, maka Belanda mencabut beasiswa yang diberikan kepadanya. Namun, Moh. Yamin tidak gentar menghadapinya. Pidato dan kritikan tajam serta ajakannya untuk bersatu melawan penjajah, dikemukakannya pada Kongres Pemuda II di Jakarta. Dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, Mohammad Yamin menjabat sebagai sekretaris panitia kongres.
Menjelang kemerdekaan, Mr. Moh. Yamin aktif dalam BPUPKI. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Moh. Yamin menyumbangkan pemikirannya tentang dasar negara untuk Indonesia merdeka dalam sidang BPUPKI. Ia juga terlibat dalam Panitia Sembilan di BPUPKI. Mr. Moh. Yamin bahkan yang memberi nama hasil rumusan dasar negara yang dihasilkan Panitia Sembilan dengan sebutan Jakarta Charteratau Piagam Jakarta.
Setelah Indonesia merdeka, Mr. Moh. Yamin menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Moh. Yamin sering mengkritik dengan tegas pemerintah kolonial Hindia Belanda. Karena keberanian dan kritikannya yang sangat tajam, maka Belanda mencabut beasiswa yang diberikan kepadanya. Namun, Moh. Yamin tidak gentar menghadapinya. Pidato dan kritikan tajam serta ajakannya untuk bersatu melawan penjajah, dikemukakannya pada Kongres Pemuda II di Jakarta. Dalam Kongres Pemuda II di Jakarta, Mohammad Yamin menjabat sebagai sekretaris panitia kongres.
Menjelang kemerdekaan, Mr. Moh. Yamin aktif dalam BPUPKI. Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Moh. Yamin menyumbangkan pemikirannya tentang dasar negara untuk Indonesia merdeka dalam sidang BPUPKI. Ia juga terlibat dalam Panitia Sembilan di BPUPKI. Mr. Moh. Yamin bahkan yang memberi nama hasil rumusan dasar negara yang dihasilkan Panitia Sembilan dengan sebutan Jakarta Charteratau Piagam Jakarta.
Setelah Indonesia merdeka, Mr. Moh. Yamin menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Setelah Indonesia merdeka, Yamin banyak
duduk di jabatan-jabatan penting negara, di antaranya adalah menjadi anggota
DPR sejak tahun 1950, Menteri Kehakiman , Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan
Kebudayaan , Menteri Urusan Sosial dan Budaya , Ketua Dewan Perancang Nasional,
dan Ketua Dewan Pengawas IKBN .
Moh. Yamin meninggal pada tanggal 17 Oktober
1962. Ia wafat di Jakarta dan dimakamkan di desa Talawi, Kabupaten Sawahlunto,
Sumatera Barat. Ia meninggal ketika ia menjabat sebagai Menteri Penerangan. Moh.
Yamin dianugerahi gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973.
wah hebat sekali bukan moh yamin,yang
mengorbankan jiwa,raga,dan pikiranya hanya untuk Negara kesatuan republik
Indonesia ini.Makannya kita harus menghormati jasa para pahlawan kita .sekian
artikel dari saya apabila ada salah kata mohon maaf.see you.....
Komentar
Posting Komentar